Friday 3 November 2017

Destilasi Campuran Binario Options


Distilasi atau penyulingan Adalah Suatu metode pemisahan Bahan Kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) Bahan atau didefinisikan Juga Teknik pemisahan Kimia yang berdasarkan perbedaan didih Titik. Dalam penyulingan, campuran Zat dididihkan sehingga menguap, dan UAP ini kemudian didinginkan kembali ke Dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki Titik didih Lebih rendah akan menguap Lebih Dulu. Metode ini merupakan termasuk unità Operasi Kimia Jenis perpindahan Massa. Penerapan prose ini didasarkan pada teori bahwa pada Suatu larutan. Masing-Masing komponen Akan menguap pada Titik didihnya. Modello ideale distilasi pada didasarkan Hukum Raoult dan Hukum Dalton. 1. Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu. un. Distilasi kontinyu b. lotto Distilasi 2. base Berdasarkan tekanan operasinya terbagi menjadi Tiga, yaitu. un. Distilasi atmosferis b. Distilasi Vakum 5. Refluks destruksi 6. Destilasi kering Destilasi Sederhana atau destilasi biasa Adalah Teknik pemisahan Kimia untuk memisahkan dua atau Lebih komponen yang memiliki perbedaan Titik didih yang Jauh. Suatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk memperoleh senyawa murninya. Senyawa 8211 senyawa yang terdapat Dalam campuran akan menguap pada Saat mencapai Titik didih Masing 8211 Masing. Gambar. Alat Destilasi Sederhana Gambar di ATAS merupakan alat destilasi atau yang disebut destilator. Yang terdiri dari termometro, labu didih, testa in acciaio, pemanas, kondensor, dan labu penampung destilat. Termometro Biasanya digunakan untuk mengukur Suhu UAP Zat CAIR yang didestilasi Selama prose destilasi berlangsung. Seringnya termometro yang digunakan Harus memenuhi condizioni Costi: a. Berskala Suhu Tinggi yang diatas Titik didih Zat CAIR yang akan didestilasi. b. Ditempatkan pada labu destilasi atau testa in acciaio dengan Ujung atas serbatoio HE sejajar dengan pipa penyalur UAP ke kondensor. Labu didih berfungsi sebagai Tempat Suatu campuran Zat CAIR yang akan didestilasi. Testa in acciaio berfungsi sebagai penyalur UAP atau gas yang akan masuk ke alat pendingin (kondensor) Dan biasanya labu destilasi dengan leher yang berfungsi sebagai testa d'acciaio. Kondensor memiliki 2 Celah, yaitu Celah masuk dan Celah keluar yang berfungsi untuk aliran UAP Hasil reaksi dan untuk aliran Keran aria. Pendingin yang digunakan biasanya Adalah aria yang dialirkan dari dasar pipa, tujuannya Adalah agar bagian dari Dalam pipa Lebih Lama mengalami Kontak dengan aria sehingga pendinginan Lebih sempurna dan Hasil yang diperoleh Lebih sempurna. Penampung destilat Bisa berupa erlenmeyer, Labu, ataupun Tabung reaksi tergantung pemakaiannya. Pemanasnya Juga dapat menggunakan penangas, ataupun mantello Listrik yang biasanya Sudah terpasang pada destilator. Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada perbedaan tekanan UAP senyawa Dalam campuran. Tekanan UAP campuran diukur sebagai kecenderungan molekul Dalam permukaan cairan untuk menjadi berubah UAP. Jika Suhu dinaikkan, tekanan UAP cairan Akan Naik sampai tekanan UAP cairan sama dengan tekanan UAP Atmosfer. Pada keadaan ITU cairan akan mendidih. Suhu pada Saat tekanan UAP cairan sama dengan tekanan UAP Atmosfer disebut Titik didih. Cairan yang mempunyai tekanan UAP yang Lebih Tinggi pada Suhu kamar akan mempnyai Titik didih Lebih rendah daripada cairan yang tekanan uapnya rendah pada Suhu Kamar. Jika campuran berair didihkan, komposisi UAP di ATAS cairan Tidak sama dengan komposisi pada cairan. UAP Akan Kaya dengan senyawa yang Lebih volatili atau komponen dengan Titik didih Lebih rendah. Jika UAP di ATAS cairan terkumpul dan dinginkan, UAP terembunkan akan dan komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada UAP yaitu dengan senyawa yang mempunyai Titik didih Lebih rendah. Jika Suhu tetap relativa, Maka destilat yang akan terkumpul mengandung senyawa Murni dari salah Satu komponen Dalam campuran. Destilasi Adalah Suatu prose pemisahan yang sangat penting Dalam berbagai industri Kimia. Operasi ini untuk bekerja memisahkan Suatu campuran menjadi komponen-komponennya berdasarkan perbedaan Titik didih. Destilasi ini Selalu digunakan untuk memisahkan minyak Bumi menjadi fraksi-fraksinya, memisahkan Suatu Produk Kimia dari pengotornya, dan sangat diperlukan Dalam Industri obat-obatan. Destilasi merupakan Teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan Titik Didik atau Titik CAIR Dari Masing-Masing Zat penyusun dari campuran homogen. Dalam prose destilasi terdapat dua tahap prose yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan kembali UAP menjadi CAIR atau padatan. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin (Foto & 15.7). Prose destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga Zat Yang memiliki Titik didih Lebih rendah menguap akan. UAP tersebut bergerak menuju kondenser yaitu pendingin (perhatikan Gambar 15,7), prose pendinginan terjadi Karena kita mengalirkan aria kedalam dinding (condensatore Luar bagian), sehingga UAP yang akan dihasilkan CAIR Kembali. Prose ini berjalan Terus menerus dan akhirnya kita dapat memisahkan seluruh senyawa-senyawa yang ada Dalam campuran homogen tersebut. Alat destilasi Sederhana Contoh dibawah ini merupakan Teknik pemisahan dengan cara destilasi yang dipergunakan Oleh industri. Pada skala industri, alcool dihasilkan melalui prose fermentasi dari Sisa Nira (Tebu) myang Tidak dapat diproses menjadi Gula Pasir. Hasil fermentasi alcol Adalah dan tentunya Masih bercampur Secara homogen dengan aria. Atas dasar perbedaan Titik aria didih (100 ° C) Dan Titik didih alcol (70 ° C), sehingga yang akan menguap terlebih dahulu Adalah alcol. Dengan menjaga destilasi maka Hanya komponen alcol saja yang akan menguap. UAP tersebut Akan melalui pendingin dan Akan Kembali CAIR, prose destilasi alcol merupakan destilasi yang Sederhana, dan mempergunakan alat seperti pada Gambar 15,7. Gambar 15,7 Destilasi yang dilakukan Secara bertahap dari minyak Bumi Proses pemisahan yang Lebih Komplek terjadi pada Minyak Bumi. Dalam Minyak Bumi banyak terdapat campuran (Lihat Bab 10). Atas dasar perbedaan Titik didihnya, Maka dapat dipisahkan Kelompok-Kelompok Produk Dari Minyak Bumi. Prose pemanasan dilakukan pada Suhu cukp Tinggi, berdasarkan perbedaan Titik didih sistema dan pendingin maka kita dapat pisahkan beberapa Kelompok Minyak Bumi. Prose ini dikenal dengan destilasi fraksi, dimana terjadi pemisahan-fraksi-fraksi dari Bahan Bakar Lihat Gambar 15,7. prose pemisahan Minyak Bumi. Cara Kerja destilasi Destilasi merupakan Suatu perubahan cairan menjadi UAP UAP dan tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Unità Operasi destilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponennya yang terdapat Dalam salah Satu larutan atau campuran dan bergantung pada distribusi komponen-komponen tersebu Antara fasa UAP dan fasa d'aria. Condizioni Costi Utama Dalam Operasi pemisahan komponen-komponen dengan cara destilasi adalai komposisi UAP Harus Berbeda dengan komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan-larutan, dengan komponen-komponennya cukup dapat menguap. 1. Evaporasi. memindahkan pelarut sebagai UAP dari cairan 2. Pemisahan UAP-cairan didalam Kolom dan untuk memisahkan komponen dengan Titik didih Lebih rendah yang Lebih Mudah menguap komponen lain yang kurang volatil. 3. Kondensasi dari UAP, Serta untuk mendapatkan fraksi pelarut yang Lebih volatil. Macam - macam destilasi 1. Destilasi Sederhana Teknik pemisahan Kimia untuk memisahkan dua atau Lebih komponen yang memiliki perbedaan Titik didih yang Jauh. 2. Destilasi bertingkat Untuk memisahkan dua atau Lebih komponen yang memiliki perbedaan Titik didih yang Dekat. 3. Destilasi azeotrop Memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau Lebih komponen yang Sulit dipisahkan) biasanya Dalam prosesnya digunakan senyawa rimasto yang dapat memecah Ikatan azeotrop tersebut, atau dengan menggunakan tekanan Tinggi. 4. Destilasi UAP Memisahkan Zat senyawa CAIR yang Tidak Larut Dalam aria dan Titik didihnya cukup Tinggi sedangkan Zat CAIR tersebut mencapai Titik didihnya, Zat CAIR Sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan (riarrangiamento). Destilasi UAP Adalah istilah Umum untuk destilasi campuran aria dengan senyawa aria yang Tidak Larut Dalam. 5. Destilasi Vakum Memisahkan dua komponen yang Titik didihnya Tinggi sangat, metode Yang digunakan Adalah dengan menurunkan tekanan permukaan Lebih rendah dari 1atm sehingga Titik didihnya Juga menjadi rendah, Dalam prosesnya Suhu yang digunakan untuk mendestilasinya Tidak terlalu tinggi. RT John Mayer. E poi la mia mente ha detto che forse è il buco che continua a cercare di riempire voi, e poi si mise a ridere ad alta voce perché la sua totale non 4 giorni fa RT John Mayer. Ogni arancione è differente. 1 mese fa RT joshmichutabara. Besok Jangan lupa Besok pagi Kita Masih Harus tetep voto Buat regina Keke di finali Miss Universo Indonesia t. c 2 settimane fa Intinya tentang apapun ITU Jangan terlalu berekspektasi Tinggi dan Berangan-angan terlalu Jauh. mengalir Biarkan. fb. me5JY9DIpYV 1 mese fa SOSTEGNO FAJAR (POLBAN) MELAWAN TUMORE Otak - Klik untuk donasi fb. me18u3p6MfG 1 mese fa Blog Statistiche Music Player Laporan Distilasi campuran Biner Tanggal tirocinio. 06 Maret 2013 Pengumpulan Laporan tirocinio. 13 Maret 2013 I. TUJUAN Mengukur indeks pregiudizi Suatu larutan menggunakan alat refaraktometer dengan Benar Melakukan percobaan distilasi fraksional pada campuran Biner Membuat diagramma TITK didih terhadap komposisi berdasarkan dati percobaan II. Dasar Teori Distilasi Adalah Suatu metode pemisahan Bahan Kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) Suatu bahan. Dalam destilasi, campuran Zat dididihkan sehingga menguap, dan UAP ini kemudian didinginkan kembali ke Dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki Titik didih Lebih rendah akan menguap Lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unità Operasi Kimia Jenis perpindahan Massa. Penerapan prose ini didasarkan pada teori bahwa pada Suatu larutan. Masing-Masing komponen Akan menguap pada Titik didihnya. Modello ideale distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton. Distilasi yang dilakukanpada tirocinio Kali ini Adalah distilasi campuran Biner, dimana Zat Yang digunakan Adalah campuran kloroform dan Aseton dengan komposisi yang variasi. Suatu larutan dikatakan sebagai larutan bila ideale: 1.Homogen sistema pada seluruh Mulai dari mol fraksi 0-1 2.Tidak ada entalpi pencampuran pada waktu komponen-komponen di campur membentuk larutan (H pencampuran 0) 3.Tidak ada del volume pencampuran volume di volume di artinya larutan jumlah komponen Yang dicampurkan (vpencampuran) 4.Memenuhi hokum roult Dalam larutan ideale sifat komponen yang akan Satu mempengaruhi sifat komponen di Più. Sehingga sifat larutan yang dihasilkan terletak diantara kedua sifat komponennya. Sistema Contoh benzene-toluena, sedangkan ideale Adalah larutan yang Tidak memiliki SIFAT-sifat diatas non larutan. Larutan ini dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu: a. Larutan non ideale deviasipositif yang mempunyai ekspansi volume. Dimana Akan menghasilkan Titik didih sistema maksimum pada campuran ITU. Contoh: Sistema Aseton-karbondisulfide sistema dan HCl aria b. Larutan non deviasi ideale negativo yang mempunyai del volume kontruksi. Dimana Akan Titik menghasilkan didih minimo campuran sistema pada. Contoh. Sistema di benzene-etanol Azeotrop merupakan campuran 2 atau Lebih komponen pada komposisi tertentu dimana komposisi tersebut Tidak pregiudizi berubah Hanya melalui distilasi biasa. Ketika campuran azeotrop dididihkan, fasa UAP Yang dihasilkan memiliki komposisi yang sama dengan fasa cairnya. Campuran azeotrop ini Sering disebut Juga miscela bollente costante Karena komposisinya yang senantiasa tetap jika campuran tersebut dididihkan. Untuk Lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut: Titik Un pada kurva merupakan punto di ebollizione campuran pada kondisi sebelum mencapai azeotrop. Campuran kemudian dididihkan dan uapnya dipisahkan Dari sistema kesetimbangan UAP CAIR (Titik B).Uap ini kemudian didinginkan dan terkondensasi (Titik C).Kondensor dididihkan kemudian, didinginkan, dan seterusnya hingga mencapai Titik azeotrop. Pada Titik azeotrop, prose Tidak dapatditeruskan Karena komposisi campuran akan Selalu tetap. Pada gambar di ATAS, Titik azeotrop digambarkan sebagai pertemuan Antara kurva vapore saturo dan liquido saturo. (Ditandai dengan Garis verticale putus-putus). PadaPraktikum distilasi campuran Biner campuran yang digunakan Adalah Aseton dan Kloroform, distilasi untuk pemisahan kedua Zat ini termasuk distilasi fraksional Karena dua Zat ini memiliki perbedaan Titik didih yang rendah relativa yaitu 4.67 ° C. campuran Aseton Dan kloroform dengan komposisi tertentu dididihkan sehingga menguap dan UAP ini kemudian mengalir ke tempat dengan tekanan yang Lebih rendah ke Arah Tabung distilat. Adapun prinsip Kerja dari pemisahan dengan distilasi fraksionasi yaitu pemisahan Suatu campuran dimana komponen - komponennya diuapkan dan diembunkan Secara bertingkat. Pada tahapan pemisahannya, distilasi ini menggunakan Kolom Vigreux. Sedangkan Zat yang dapat dipisahkan melalui alat distilasi faksionasi Adalah Zat yang Mudah menguap dan memiliki perbedaan Titik didih yan Saling berdekatan. Dalam perjalanannya UAP Zat yang memiliki Titik didih Lebih rendah mengalami penurunan Suhu sehingga terjadi kondensasi yang menyebabkan UAP tersebut mencair kembali. Kondensor yang digunakan aria yang masuknya Harus dari bawah keatas agar Selama pendinginan semua ruangan kondensor terisi Penuh dan prose pendinginan Maksimal gioco di parole Bisa. Sejumlah Aseton Dan Kloroform yang dipisahkan Akan, dicampurkan Dalam Reaktor kemudian dipanaskan hingga Suhu tertentu, sehingga didapat destilat yang di inginkan Lalu dicatat suhunya. Campuran Zat tersebut memiliki Titik didih Yang berdekatan (56,53 ° C dan 61.20 ° C), sehingga biasa disebut campuran azeotrop. Campuran azeotrop merupakan campuran dua atau Lebih komponen pada komposisi tertentu dimana komposisi tersebut Tidak Bisa berubah Hanya melalui distilasi biasa, sehingga Harus menggunakan Kolom fraksinasi. Prinsip Kerja dari Kolom fraksinasi ini Adalah mendinginkan UAP yang terbentuk dengan jonjot-jonjot yang terdapat pada Kolom fraksinasi, Yang berhubungan langsung dengan udara Luar, sehingga fungsinya hampir sama dengan kondensor udara, yang dapat mengembunkan UAP Dalam jumlah yang relatif sedikit dan pada Suhu tertentu. Pada prose distilasi campuran Biner yang Pertama keluar sebagai distilat Adalah Aseton, Karena Aseton memiliki Titik didih yang Lebih rendah daripadakloroform. sehingga Aseton menguap terlebih dahulu. Pada penentuan Titik didih campuran, Titik didih Visualizzati di recente pada Saat terjadinya tetesan Pertama, Hal ini menunjukkan Telah tercapai Nya Titik didih campuran. Fraksi mol Aseton terhadap Titik didih menunjukkan bahwa Semakin kecil fraksi mol Zat dengan Titik didih Lebih rendah (Aseton) menyebabkan Titik didih campuran menjadi Lebih Besar. Ini dapat dijelaskan dengan hukum raoult. Grafik diatas menunjukkan bahwa Semakin besarfraksi mol menyababkan Titik didih larutan menjadi Lebih rendah. Adanya Zat terlarut dengan Titik didih Lebih Tinggi di Dalam Suatu pelarut dapat menurunkan tekanan UAP pelarut. dati Berdasarkan pengamatan diatas besarnya indeks pregiudizi residu dan distilatdengan komposisi yang sama sebelum dan sesudah pemanasan memiliki Hasil yang Berbeda. Indeks pregiudizi sebelum pemanasan Lebih besar dibandingkan pregiudizi indeks setelah dipanaskan. WalaupunseharusnyaIndeks pregiudizi sebelum pemanasan Harus Lebih kecildikarenakan pada Saat melakukan pemanasan, Aseton menguap Lebih Cepat sehingga yang tersisa Dalam residu yaitu sebagian Aseton yang Tidak menguap dan kloroform. Hal tersebut pregiudizi terjadi Karena beberapa kesalahan Dalam tirocinio seperti Suhu penangas yang terlalu Tinggi sehingga Aseton pregiudizi Cepat menguap atau salah pembacaan Skala indeks pregiudizi pada rifrattometro sehingga nilai yang dihasilkan Tidak sesuai. Dari Hasil percobaan yang Telah dilakukan Telah disimpulkan bahwa: Semakin Titik besar didih Suatu campuran maka Semakin besar pula indeks biasnya. Titik didih campuran dipengaruhi Oleh susunan senyawa-senyawa pembentuk campuran tersebut. Dan Titik didih campuran berada di gamma Titik didih Satu Zat penyusun dengan Zat penyusun lainnya Dalam campuran tersebut. Campuranazeotropikadalahcampurandualebihkomponen yang mempunyaikomposisitertentudimanakomposisitersebuttidakbisaberubahhanyabilamelaluidestilasibiasa, bilatitikdidihduazatcair Yang salingmenunjukkanadanyatitikmaksimum campuran Antara Aseton dan kloroform merupakan campuran azeotrop Metode fraksionasi merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan campuran Aseton dan kloroform berdasarkan Titik didih yang berdekatan. Unit 1615-1620, livello 16, Torre II, Grand Century Place, 193 prince Edward Road West, Mongkok, Kowloon Hong Kong Tel: 852 3960 6423 Dornhofstrasse 34, Neu-Isenburg, 63263 Francoforte Germania Tel: 49 6102 299 951 Nordstar Torre 31 ° piano, Stroenie 1, Bld. 3, Begovaya Street, Moscow, 125284 Federazione Russa Tel: 7 499 277 1445 le operazioni previste Ginmogen può diventare operazioni ad alto livello di rischio, e la loro esecuzione può essere molto rischioso. In caso di acquisto di strumenti finanziari offerti dal Ginmogen e dei Servizi, si può incorrere in perdite significative di investimento o addirittura perdere tutti i fondi sul tuo conto. Si sono concessi diritti non esclusivi limitati a utilizzare il sistema contenuto in questo sito per non commerciale, per uso personale, non trasferibile solo in relazione ai servizi offerti sul sito. Per ulteriori informazioni, contattateci al supportginmogen Ginmogen è un marchio di Silverline Business Solutions Limited (registrata sotto la Repubblica delle Seychelles, Business International Companies Act, legge 24 del 1994 n ° 134166). 2015 Ginmogen. Tutti i diritti riservati.

No comments:

Post a Comment